.png)
Wartawan Harus Dihormati dalam Menjalankan Tugas di Lapangan
Medan, 4 April 2025 – Kebebasan pers merupakan pilar utama dalam demokrasi, dan wartawan memiliki hak untuk menjalankan tugasnya dalam mencari, mengolah, serta menyampaikan informasi kepada publik. Namun, baru-baru ini, muncul dugaan bahwa petugas lalu lintas (Polantas) di lapangan menghambat tugas jurnalistik wartawan yang sedang meliput.
Sejumlah wartawan yang tengah melaksanakan tugasnya menyampaikan keberatan terhadap tindakan oknum Polantas yang diduga menghalangi mereka dalam melakukan peliputan di jalan raya. Wartawan, sebagai bagian dari kontrol sosial, memiliki hak untuk menggali informasi terkait kinerja aparat di lapangan, termasuk dalam mengawasi potensi penyalahgunaan wewenang.
Masyarakat berharap agar pihak kepolisian, khususnya Kapolda Sumatera Utara, dapat menindaklanjuti permasalahan ini dengan memberikan sanksi tegas terhadap oknum yang terbukti menyalahgunakan tugasnya. Kepolisian diharapkan tetap profesional dan transparan dalam menjalankan tugasnya, serta menghormati hak-hak wartawan dalam memperoleh dan menyebarkan informasi yang akurat kepada publik.
"Kami berharap tidak ada tindakan pembungkaman terhadap kebebasan pers. Wartawan bekerja sesuai dengan tugasnya untuk memberikan informasi yang berimbang kepada masyarakat," ujar salah seorang jurnalis yang enggan disebutkan namanya.
Dalam situasi ini, sinergi antara kepolisian dan media sangat dibutuhkan untuk menciptakan keterbukaan informasi dan memastikan bahwa pelaksanaan tugas di lapangan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Jangan sampai tindakan oknum di lapangan justru mengundang wartawan turun ke jalan untuk mengawasi kinerja yang dianggap menyimpang."
Masyarakat menantikan respons dan tindakan dari Kapolda Sumatera Utara terhadap kejadian ini, guna memastikan bahwa hak wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik tetap terjaga dan tidak dihalang-halangi.
(Redaksi)
