Faisal Basri Sebut Bobby Nasution dan Airlangga Hartarto Terlibat Penyelundupan Nikel, ICW Desak KPK Lakukan Pemeriksaan
Jakarta, 14 Agustus 2024 — Ekonom Faisal Basri mengungkapkan dugaan keterlibatan Bobby Nasution, Walikota Medan, dan Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Perekonomian, dalam kasus penyelundupan nikel ke China. Dugaan tersebut melibatkan sekitar 5,3 juta ton nikel yang diduga diselundupkan secara ilegal.
Rincian Dugaan Kasus
1. Pernyataan Faisal Basri:
- Dalam konferensi pers yang diadakan pada 13 Agustus 2024, Faisal Basri menyebutkan bahwa ada indikasi keterlibatan Bobby Nasution dan Airlangga Hartarto dalam penyelundupan besar nikel ke China. Ia mengklaim bahwa tindakan ini melibatkan pelanggaran hukum berat yang berdampak pada kerugian negara.
2. Tuntutan ICW:
- Indonesia Corruption Watch (ICW) menanggapi pernyataan Faisal Basri dengan mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan penyelidikan menyeluruh terkait dugaan tersebut. ICW menekankan bahwa kasus ini memerlukan penanganan serius untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.
3. Respons Pihak Terkait :
- Bobby Nasution dan Airlangga Hartarto membantah keterlibatan mereka dalam kasus penyelundupan. Mereka mengklaim bahwa mereka tidak terlibat dalam kegiatan ilegal dan siap bekerja sama dengan pihak berwenang dalam proses investigasi.
4. Langkah-Langkah Pemeriksaan:
- KPK telah menerima laporan dari ICW dan berjanji untuk menilai dan memverifikasi informasi yang ada. Proses investigasi diharapkan dapat mengungkap fakta-fakta terkait dugaan penyelundupan dan memastikan bahwa hukum ditegakkan secara adil.
Tentang ICW
Indonesia Corruption Watch (ICW) adalah organisasi non-pemerintah yang berfokus pada pengawasan dan pemberantasan korupsi di Indonesia. ICW aktif dalam memantau dan melaporkan berbagai kasus korupsi serta berperan dalam advokasi untuk reformasi hukum dan pemerintahan.(Red/Tim)